Rabu, 05 Desember 2012 0 komentar

Belum Tau Manfaat Fluoride? Klik Disini

(MYIAW.com) Jakarta - Hampir semua pasta gigi di pasaran mengandung fluoride. Namun sebagian kalangan menilai fluoride di pasta gigi lebih menyebabkan kerugian. Sebenarnya apakah fluoride itu dan seberapa besar pengaruhnya bagi kesehatan gigi?

Penambahan mineral fluoride pada dasarnya bertujuan untuk mengembalikan mineral di gigi yang hilang akibat asam yang berasal dari plak bakteri dan gula. Tanpa penambahan mineral (remineralization) gigi menjadi mudah goyang.

Ketika kita menyikat gigi dengan pasta gigi mengandung fluoride, gigi akan menyerap fluoride tersebut. Selain itu fluoride tersebut juga akan menghilangkan plak yang mengandung bakteri di gigi. Seperti diketahui bakteri akan menghasilkan zat asam yang merusak gigi.

Pada anak berusia kurang dari 6 tahun, fluoride juga diperlukan untuk pertumbuhan gigi permanen dengan cara membantu mempercepat proses remineralisasi.

Selain dalam pasta gigi, kita juga bisa mendapatkan fluoride di air minum dan makanan yang ditambahkan mineral ini. Fluoride juga bisa dioleskan langsung di gigi oleh dokter gigi dalam bentuk gel, foam, atau pernis.

Pada beberapa kondisi, seperti orang yang menderita mulut kering, penyakit gusi, sering menderita gigi berlubang, dan menggunakan kawat gigi, penggunaan fluoride dalam pasta gigi atau obat kumur sangat dianjurkan.

Fluoride pada dasarnya aman, tetapi jika dipakai secara berlebihan bisa menyebabkan warna kecokelatan pada gigi yang disebut juga fluorosis. Kondisi itu umumnya terjadi pada saat gigi tetap baru muncul, kendati jarang.

Referensi: http://health.lintas.me/go/myiaw.com/manfaat-fluoride-dalam-pasta-gigi/
0 komentar

Inilah Akibat Buruk Suka Melamun

Sebuah lelucon mengenai terlalu banyak melamun membuat seseorang mati muda, ternyata ada benarnya juga. Sebuah penelitian telah mengaitkan antara kebiasaan melamun dengan penuaan dini dan memperpendek usia.

Para ilmuwan di University of California, San Fransisco melakukan penelitian mengenai telomer yang merupakan topi pelindung ujung kromosom. Dalam beberapa tahun terakhir ini, berbagai penelitian menunjukkan bahwa memendeknya telomer merupakan salah satu penanda terkuat penuaan dini.

Telomer akan memendek seiring dengan bertambahnya usia, sehingga telomer yang memendek pada usia berapa pun dapat memprediksi berkembangnya suatu penyakit dan kematian dini, seperti dilansir prevention.

Untuk mengetahui apakah kebiasaan melamun memiliki dampak pada panjang telomer, peneliti menguji 239 wanita yang berpendidikan tinggi dan dengan tingkat stres yang rendah. Peserta penelitian diminta mengisi kuesioner tentang kepuasan hidup, kemudian peneliti mengukur panjang telomer masing-masing peserta.

Peserta yang sering melamun cenderung memiliki telomer yang lebih pendek, yaitu sekitar 200 pasangan basa, yang seharusnya dialami 4 tahun kemudian. Hal ini berarti pemendekan telomer tersebut menyebabkan 4 tahun penuaan dini.

Menurut para peneliti, sebenarnya tidak ada yang salah dengan melamun tetapi melamun biasanya dilandasi oleh ketidakbahagiaan dan perasaan sedih. Stres dan ketidakpuasan terhadap hidup telah dikaitkan oleh memendeknya telomer dalam berbagai penelitian sebelumnya.

Peneliti menyarankan daripada berfokus pada suatu hal yang mengganggu Anda, lebih baik berpikir tentang sesuatu yang lain yang membuat Anda merasa lebih baik.

Untuk menjaga kondisi telomer dan mencegah penuaan dini, Anda dapat melakukan 6 langkah berikut ini:
 
Merasakan Napas Anda Sendiri
Sebuah studi dalam jurnal Emotion edisi bukan Juni menemukan bahwa bernapas secara sadar selama 8 menit saja dapat mencegah pikiran mengembara kemana-mana.
 
Cobalah Yoga dan Meditasi 
Sebuah studi tahun 2011 dalam jurnal Psychoneuroendocrinology menemukan bahwa ketika orang melakukan meditasi atau yoga selama empat bulan saja, dapat meningkatkan produksi enzim telomerase, yang menjaga telomer.
 
Bergaul dengan Lebih Banyak TemanTeman-teman Anda tidak hanya membuat Anda merasa lebih muda tetapi juga dapat melindungi telomer karena pengalaman positif seperti koneksi sosial.
 
Ambil Minyak Ikan
Penelitian menunjukkan bahwa suplemen omega-3 dalam minyak ikan dapat memperlambat proses penuaan dengan memperpanjang telomer.

Tidur Malam yang Berkualitas
Atasi segala macam gangguan yang dapat mengganggu tisur Anda dan dapatkan tidur malam yang baik untuk menjaga otak tetap tajam.
 
Olahraga
Penelitian menunjukkan bahwa berolahraga secara teratur dapat memperpanjang telomer. Bahkan, olahraga ringan selama 30 menit sehari dapat membuat telomer memanjang setara dengan 10 tahun lebih muda daripada rekan-rekan Anda yang tidak berolahraga.

Referensi: http://health.lintas.me/go/kampungtki.com/ini-akibatnya-bila-terlalu-banyak-melamun/
Sabtu, 01 Desember 2012 3 komentar

Cara Mengobati Sakit Gigi

Cara mengobati sakit gigi - “Lebih baik sakit hati dari pada sakit gigi” mungkin ungkapan itu cukup pas untuk menggambarkan rasa sakit yang di derita saat sakit gigi. Untuk langkah cepat dan hemat waktu, beberapa obat pereda rasa sakit mungkin menurut anda akan banyak membantu. Padahal fakta mengatakan bahwa jenis obat tersebut akan memunculkan kekebalan tersendiri pada tubuh. Dan akhirnya malah ketika rasa sakit itu datang, Anda kecanduan untuk mengonsumsi obat kimia tersebut. Tentu saja itu tidak baik untuk kesehatan kita kedepannya.

Tetapi jangan khawatir, kali ini kami akan mengulas tentang cara mengobati sakit gigi secara alami. Kembali ke alam dan nikmati perawatan secara alami oleh beberapa bahan alami yang mudah anda temui bahkan di dapur anda. Inilah obat alami untuk menyambuhkan sakit gigi:

Pijat dengan Es Balok
Caranya adalah ambil sepotong kecil es balik dan letakkan di antara jari telunjuk dan ibu jari. Pijat perlahan di bagian tersebut, dan anda akan merasakan perlahan rasa sakit itu mulai hilang. Pemijatan nyaman dengan es balok menyentuh sel-sel syaraf yang terdapat di sekitar ibu jari dan telunjuk. Pemijatan yang dilakukan si es balok langsung ke pusat syaraf, sehingga 60 – 90% rasa sakit yang anda rasakan cepat menghilang.

Bawang Putih
Caranya adalah, potong halus bawang putih kemudian taburkan sedikit garam. Kunyah di daerah yang sakit dan tak lama kemudian rasa sakit di gigi anda akan menghilang perlahan. anda juga boleh menggunakannya sebagai terapi untuk memperkuat struktur tulang gigi anda.

Bawang Merah
Tak hanya si bawang putih, namun bawang merah juga mampu meringankan rasa sakit gigi anda. Selain itu, kandungan enzim dalam bawang merah dapat membantu membunuh kuman-kuman jahat di dalam mulut.

Jeruk Nipis
Caranya adalah, peras sari jeruk nipis pulaskan pada bagian gigi yang sakit sesendok demi sesendok setiap 10 menit sampai sari jeruk tersebut habis. Selain kaya akan vitamin C, sari jeruk tersebut juga berfungsi sebagai pereda sakit gigi anda.

Minyak Cengkeh
Cara mengobati sakit gigi yang selanjutnya adalah dengan menggunakan minyak cengkeh. Mungkin anda tahu bahwa cengkeh adalah salah satu komposisi penyusun rokok. Namun berbeda dengan cengkeh tersebut, sari minyak cengkeh sangat manjur untuk menyelamatkan gigi anda dari serangan rasa ngilu. Caranya mudah, oleskan minyak cengkeh pada gigi anda dengan bantuan kapas.

Garam
Anda tidak dianjurkan untuk mengonsumsi garam secara langsung, bukan karena efek samping, namun rasanya yang sangat asin. Namun di balik rasa asin ini, kandungan yodium yang tinggi juga meringankan ngilu gigi. Caranya mudah, taburkan garam dalam segelas air mineral hangat. Aduk kemudian gunakan sebagai sarana mouthwash. Berkumurlah setidaknya sampai Anda merasa cukup nyaman dan tak terlalu tersiksa oleh rasa sakit gigi.

Semoga artikel cara mengobati sakit gigi bermanfaat untuk anda. Selamat mencoba..

Referensi: http://health.lintas.me/go/agar-sehat.blogspot.com/cara-mengobati-sakit-gigi/
0 komentar

10 Penyebab Gigi Kuning

10 Penyebab Gigi Kuning - Jangan salahkan pasta gigi jika gigi Anda masih saja kuning walaupun Anda tak pernah absen menggosok gigi secara rutin.  Berikut 10 Penyebab Gigi Kuning:

1. Teh Herbal
Menjaga kelangsingan tubuh serta kesehatan dengan teh herbal menjadi kebiasaan yang umum akhir-akhir ini. Tubuh terasa lebih bugar, dan lebih langsing. Namun, ternyata teh herbal ini membawa efek samping yang buruk bagi gigi. Mereka yang rutin mengonsumsi teh herbal cenderung memiliki gigi kuning. Menanggapi hal ini, para peneliti Jepang, seperti dilansir Dailymail, menyarankan agar para konsumen teh herbal lebih memilih teh hijau. Kandungan katekin di dalam teh hijau dipercaya dapat menekan bakteri pemroduksi asam di gigi, sehingga gigi kuning lebih mudah dicegah.

2. Obat Mata
Mungkin Anda bingung, apa hubungan obat tetes mata dengan kuningnya gigi. Namun, obat tetes mata ini memang menjadi salah satu penyebab gigi menjadi kuning. Kandungan kimia dalam obat tetes mata menekan produksi saliva. Di mana saliva akan menetralisir asam di dalam mulut. Karena jumlah saliva ini berkurang, secara otomatis asam di dalam mulut akan meningkat. Di sini bakteri akan berkembang biak lebih pesat, sehingga gigi menjadi kuning.

3. Berenang
Hasil studi yang dilakukan terhadap 500 orang perenang menyebutkan bahwa 66% dari perenang mengalami kerusakan pada gigi serta gigi kuning. Hal ini disebabkan karena kandungan klorin yang tinggi di dalam air kolam. Klorin tersebut mempengaruhi pH air yang menyebabkan kandungan asamnya lebih tinggi. Untuk itu, jangan lupa menyikat gigi setelah berenang.

4. Pemutih gigi
Bagaimana bisa pemutih gigi malah membuat gigi menjadi kuning? Well, ternyata cara kerja pemutih gigi ini tidak sesederhana yang kita pikirkan. Kebanyakan, pemutih gigi bekerja dengan mengerosi gigi. Dan seringkali, pemutih gigi yang dikenakan di rumah, tidak bekerja secara maksimal. Bukannya memutihkan, mereka malah mengikis gigi, membuatnya rapuh dan kuning.

5. White Wine
Anda mungkin berpikir bahwa anggur merah justru buruk untuk gigi, karena warna merahnya. Namun ternyata anggur putih justru memberikan efek lebih buruk bagi gigi. “Anggur putih lebih cepat mengikis gigi,” ungkap Dr Paul Ashley, direktur institusi kesehatan gigi, di University College Hospitals.

6. Menyikat gigi setelah makan yang manis
Saking takutnya ada bakteri yang tinggal di gigi, maka Anda akan buru-buru menyikat gigi setelah makan yang manis-manis. Benarkah hal ini? Ternyata justru hal ini salah. Setelah proses pengunyahan, maka mulut cenderung bersifat asam. Saat ini akhirnya gigi menetralisir keadaan mulut dengan mengeluarkan enamel untuk melindungi gigi. Jika Anda terburu-buru menyikat gigi, maka enamel ini akan terbuang sia-sia dan bakteri justru bebas berkembang. Untuk itu sangat disarankan menyikat gigi setidaknya 1 jam setelah makan yang manis-manis.

7. Diabetes
Tak bisa dipungkiri bahwa penyakit yang satu ini memang menyumbangkan efek gigi kuning, rapuh bahkan keropos. Sayangnya, banyak penderita diabetes tidak menyadari bahwa penyakitnya ini juga mempengaruhi keadaan giginya.

8. Rokok
Selain penyakit diabetes, rokok juga membuat gigi menjadi kuning. Kandungan nikotin di dalam rokok menyebabkan ruang mulut menjadi asam, nikotin-nikotin terikat pada elemen gigi dan tinggal pada dinding-dinding gigi. Tak heran jika mereka yang merokok hampir sulit untuk punya gigi putih bersih.

9. Minuman berenergi
Karena dibuat untuk menggantikan energi dan garam yang hilang saat berolahraga, maka minuman berenergi dilengkapi dengan gula dan asam.

Berdasarkan studi yang dilakukan University of Birmingham, ditemukan bahwa minuman berenergi bersifat korosif ketimbang air mineral. Zat kimia yang terkandung dalam minuman berenergi cenderung merusak dan mengikis gigi.

10. Membuka kemasan dengan gigi
Saking kuatnya gigi dan tak ada gunting di sekitar Anda, maka Anda memutuskan membuka kemasan dengan gigi Anda. STOP kebiasaan ini! Tanpa Anda sadari, kebiasaan ini akan membuat gigi lebih mudah rapuh dan lemah. Ketika gigi rapuh, secara otomatis warnanya tidak akan sehat dan cenderung menguning.
0 komentar

5 Dampak Negatif AC Terhadap Kesehatan

img



Jakarta - Di iklim tropis seperti Indonesia, pendingin udara atau Air Conditioner (AC) dirasa penting bagi sebagian besar orang. Bahkan AC hampir digunakan setiap saat, baik di rumah dan di kantor.
Tetapi tahukan Anda bahwa ternyata AC punya dampak negatif terhadap kesehatan tubuh. Seperti yang dikutip dari globaltvedmonton, berikut lima dampak negatif AC terhadap kesehatan tubuh.

1. Terkena Penyakit & Kelelahan Rutin
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang selalu bekerja dalam ruangan ber-AC memiliki kemungkinan untuk mengalami sakit kepala kronis dan rasa lelah yang terus menerus terjadi. Mereka yang bekerja di dalam gedung terus menerus terkena udara dingin sehingga mungkin alami iritasi membran mukosa dan kesulitan bernapas. Hal itu membuat Anda lebih rentan terhadap pilek, flu dan penyakit lainnya.

2. Kulit Kering
Berjam-jam menghabiskan waktu di lingkungan ber-AC dapat menyebabkan kulit Anda kehilangan kelembaban. Apalagi jika Anda tidak membantu kelembaban kulit dengan mengaplikasikan lotion. Beberapa kasus kulit kering yang parah bisa mengakibatkan eksim atau penyakit kulit lainnya.

3. Membuat Kondisi Penyakit Semakin Parah
Pendingin udara dengan sistem sentral diketahui dapat membuat penyakit yang sudah diderita menjadi lebih parah. AC membuat proses 'merasakan' sakit menjadi lebih sulit dan hal ini berbahaya bagi mereka yang mengalami sakit. Selain itu, AC juga dipercaya dapat meningkatkan gejala tekanan darah rendah, rematik dan neuritis.

4. Ketidakmampuan Tubuh Menghadapi Panas
Tubuh mereka yang menghabiskan banyak waktu di lingkungan ber-AC cenderung sulit mentolerir suhu musim panas. Biasanya ini diakibatkan stres tubuh karena berpindah dari lingkungan dingin ke area outdoor yang panas. Ketidakmampuan tubuh mentolerir suhu panas itu juga bisa meningkatkan kasus kematian akibat cuaca panas.

5. Masalah Pernapasan
Walau AC mobil dapat membuat Anda tetap merasa sejuk saat harus bermacet-macetan di siang hari, namun AC bisa mengedarkan kuman serta mikro-organisme yang menyebabkan masalah pernapasan. Para peneliti Louisiana State Medical Center menemukan delapan jenis kuman yang hidup pada 22 dari 25 mobil yang telah di uji coba. AC juga diketahui bisa dapat menyebarkan penyakit pernapasan seperti Legionnaire, yang bisa sebabkan batuk, demam hingga pneumonia (penyakit paru-paru).
Referensi: http://health.lintas.me/go/wolipop.detik.com/5-dampak-negatif-ac-terhadap-kesehatan-tubuh/
0 komentar

10 Kesalahan Cara Sikat Gigi Pada Anak Indonesia

Tidak Menggunakan Sikat Gigi yang Tepat 

Richard H Price, DMD, penasihat American Dental Association (ADA) mengatakan, “Jika Anda harus membuka rahang cukup besar untuk membiarkan gagang sikat masuk ke dalam mulut, bisa jadi sikat gigi terlalu besar untuk Anda. Gagangnya pun harus nyaman digenggam, sensasinya harus senyaman saat Anda memegang garpu saat makan. Semakin nyaman sikat gigi Anda, makin sering Anda akan menggunakannya dengan benar.”
Memilih Bulu Sikat yang Salah 
Menurut para dokter gigi di WebMD, jenis bulu sikat tidak terlalu penting dan tak ada pengaruh lebih. Tampaknya, yang lebih penting adalah teknik membersihkannya ketimbang bentuk sikatnya. Para dokter gigi ADA menyarankan agar memilih sikat yang lembut, jangan yang kasar atau kaku karena bisa merusak/menyakiti gusi. Carilah bulu sikat yang cukup kaku untuk mengangkat plak, tetapi tidak cukup kuat untuk merusak gigi.  
Kurang Sering atau Kurang Lama 
Menurut ahli kesehatan gigi di WebMD, frekwensi sikat gigi tiga kali dalam sehari adalah yang terbaik. Ketika jarak waktu menyikat gigi terlalu jauh, plak bakteri akan menumpuk, bisa membuat radang gusi dan masalah lain pada mulut. Disarankan untuk menyikat gigi setidaknya 2 menit setiap kali, akan lebih baik lagi jika dilakukan selama 3 menit. Angka waktu tersebut sebenarnya tidak terlalu penting, namun dipatok agar kita bisa mempunyai waktu yang cukup untuk membersihkan permukaan gigi.  
Menyikat Gigi Terlalu Sering atau Terlalu Keras  
Terlalu sering menyikat gigi, misal 4 kali dalam sehari, bisa membuat akar gigi teriritasi dan menyakiti gusi. Menyikat terlalu keras juga bisa merusak enamel (lapisan teratas gigi). Cara terbaik adalah menyikat gigi secara perlahan dan lembut selama 2-3 menit.  
Tidak Menyikat dengan Cara yang Benar 
Buat sudut 45 derajat dari garis gusi dan buat gerakan pendek-pendek saat menyikat. Gerakan menyikat panjang di sepanjang garis gusi bisa menyebabkan abrasi pada gusi. Sikatlah perlahan ke arah atas dan bawah dari gigi, jangan dengan gerakan menyamping pada gigi. Buat gerakan sirkular vertikal, jangan horizontal. Lakukan pada bagian permukaan gigi bagian depan, belakang, atas dan bawah serta pada lidah.  
Selalu Memulai Pada tempat yang Sama 
Kebanyakan orang akan memulai pada titik yang sama setiap kali akan mulai menyikat gigi. “Mulailah di tempat-tempat yang berbeda supaya Anda tidak menjadi ‘malas’ untuk membersihkan titik yang lainnya. Jika Anda memulai di titik yang sama, Anda cenderung semangat di titik tersebut, kemudian malas membersihkan di titik yang terakhir,” jelas Price.  
Mengabaikan Bagian Dalam Gigi 
Kebanyakan orang ternyata sering kali lupa membersihkan bagian dalam gigi, bagian yang bersentuhan dengan lidah. Plak yang tersembunyi sama pentingnya untuk dibersihkan seperti plak yang terlihat. Titik yang paling sering dilupakan untuk dibersihkan adalah pada bagian dalam gigi depan.  
Kurang Bersih Membilas 
Bakteri bisa tumbuh pada sikat gigi yang lupa dibersihkan. Jika ini terjadi, bakteri tersebut bisa tumbuh dan kembali hinggap pada mulut Anda di sesi penyikatan berikutnya. Bersihkan sikat gigi setelah Anda menggunakannya dan pastikan tak ada yang menyangkut atau pasta gigi yang tersisa.  
Membiarkan Sikat Gigi dalam Keadaan Basah 
Sikat gigi yang basah dan lembab pun akan menjadi tempat favorit bakteri. Tak hanya itu, sikat gigi yang lembab akan merusak bulu sikatnya jika dibiarkan begitu saja. Akan lebih baik jika sikat gigi disimpan tertutup dalam keadaan kering. Biarkan kering, baru tutup dengan tutupnya.  
Tidak Mengganti Sikat Gigi Cukup Sering 
Rekomendasi ADA untuk mengganti sikat gigi setelah 3-4 bulan pemakaian atau langsung ganti ketika bulu sikatnya terlihat mulai rusak. Ketimbang Anda mematok waktu, perhatikan sikat gigi Anda. Saat ini sudah ada sikat gigi yang bulunya diberikan penanda warna. Saat warna memudar, maka sudah waktunya sikat tersebut diganti. Atau ketika Anda menemukan sudah ada bulu sikat gigi yang rontok, atau fleksibilitasnya mulai berkurang, segera ganti.
Referensi: http://www.beritaunik.net/tips-trik/10-kesalahan-cara-sikat-gigi-pada-anak-dan-remaja-indonesia.html
0 komentar

Inilah Penyebab Pikun di Usia Muda


Pikun Muda - Selama ini kita menjadi mahfum manakala ibu, nenek atau ayah kita mulai sering lupa. — “Yah, maklumlah usia bertambah, memori atau daya ingat mereka pasti akan berkurang, itu kan salah satu ciri penuaan”—. Pendapat itu benar, namun gaya hidup ternyata punya andil dalam masalah kepikunan. Anda salah jika hanya beranggapan bahwa memori akan berkurang saat usia kian bertambah. Orang dalam usia muda pun dapat terserang kepikunan. Kata kuncinya adalah gaya hidup keliru.
 
Berikut adalah beberapa penyebab kepikunan pada usia muda:

Alkoholisme
Risiko berkurangnya kemampuan memori pada seseorang peminum berat alkohol lebih besar. Biasanya orang usia muda yg suka konsumsi alkohol akan mengalami gangguan pada memori jangka panjang, misalnya saat mengingat sebuah daftar belanja.

Mengkonsumsi alkohol selain membahayakan otak juga akan mempengaruhi memori akibat kekurangan vitamin B1 akan menyebabkan kerusakan saraf dan menyebabkan seseorang jadi pikun. Jika kamu masih muda dan merasa ada gangguan daya ingat atau sering lupa, periksa kadar vitamin B12 yang kamu miliki. Apabila memang dirasa kurang dapat mengkonsumsi suplemen yang mengandung vitamin B12 didalamnya. Oleh karenanya jauhi diri dari minum-minuman yang mengandung alkohol.

Stres berat dan depresi dibiarkan
Depresi berkepanjangan dan tidak dirawat akan menyebabkan seseorang menjadi pelupa karena kemampuan untuk berkonsentrasi dan menyimpan informasinya terganggu. Demikian pula halnya dengan stress bersifat traumatik atau hal menyebabkan kecemasan teramat sangat dapat mengganggu fungsi memori seseorang seperti putus cinta, gagal ujian nasional atau perlakuan berbeda dalam sebuah keluarga.

Percaya diri adalah penetral untuk melawan rasa tidak berdaya kerap timbul saat mengalami stress. selain itu olahraga juga terbukti manjur mengatasi stress karena dengan berolahraga membuat kita merasa enjoy sebab saat berolahraga tubuh akan mengeluarkan endorin (zat pereda rasa nyeri dan sakit).

Bila ada teman atau keluarga mengalami depresi atau stres berat coba pahami mereka melalui pendekatan empatik. Jangan menghakimi atau memojokkan. Coba posisikan diri kita seperti mereka, dan dengarkan keluhan mereka. Namun sekiranya kita tidak mampu coba cari bantuan profesional.

Jarang mengasah kemampuan otak
Seiring berjalannya waktu, orang dalam usia muda yg jarang mengasah kemampuan otak akan mengalami kemunduran daya ingat dibandingkan dengan mereka yang tetap aktif. Jadi tingginya minat belajar akan membuat Anda melakukan kebiasaan mengingat secara terus-menerus seperti membaca, menghafal, bermain catur atau belajar suatu keterampilan baru. Aktifitas-aktifitas mental ini diyakini dapat mempertahankan kemampuan otak.

Kurangnya aktifitas fisik
Aktifitas fisik tidak selalu dengan olahraga yg berat-berat seperti fitness. Kegiatan fisik seperti naik tangga saat dirumah atau berjalan kaki saat ke warung secara tidak langsung menguntungkan bagi otak dan paru-paru. Fungsi paru yang baik merupakan salah satu karakteristik pada orang dengan daya ingat baik.

Obat-obatan terlarang
Penyalahgunaan narkoba di Indonesia sudah sangat kritis dan sangat membahayakan generasi muda. Dewasa ini banyak anak muda memilih cara salah dalam menyelesaikan masalah seperti mengkonsumsi obat-obatan terlarang. Padahal dengan mengkonsumsi obat-obatan tersebut dapat mempengaruhi kesehatan otak dan memori. Semakin banyak obat yang diminum maka semakin besar pula resiko mengalami efek samping dari obat tersebut akan berdampak pada daya ingatnya. Selalu hindari obat-obatan terlarang (drugs) agar terhindar dari masalah kesehatan dan kepikunan.

Pola tidur salah
Tidur sangat diperlukan oleh memori, karena saat kita tidur, otak akan mengingat segala informasi yang dipelajari hari ini. Orang sulit tidur dengan lelap pada malam hari cenderung akan menjadi pikun dibandingkan dengan orang selalu tidur lelap. Tidur nyenyak di malam hari dibutuhkan untuk menggabungkan memori eksplisit dan implisit dalam otak, usahakan untuk tidur minimal enam jam perhari untuk menghindari kepikunan.

Karena obat tidur dapat menimbulkan gangguan memori, jadi lebih baik hindari penggunaan obat tidur terutama dalam pemakaian jangka panjang. Agar tidur lelap pada malam hari, biasakan untuk tidur pada jam yg sama, lakukan sesuatu yg rileks saat hendak tidur misalnya membaca atau mandi dengan air hangat dan jangan sering begadang jika tidak ada keperluan.

Demikianlah beberapa sebab-musabab masalah sering lupa pada usia muda yg terjadi karena gaya hidup keliru. Menjaga daya ingat agar tidak mudah pikun sama pentingnya dengan merawat kesehatan tubuh.

Referensi: http://linxets.blogspot.com/2012/12/inilah-penyebab-pikun-di-usia-muda.html
1 komentar

Klasifikasi Karies

  A. Klasifikasi Karies Menurut Dr. G.V. Black
        
Menurut G.V. Black, karies diklasifikasikan menggunakan lokasi spesifik dari lesi karies yang sering terjadi pada gigi, yaitu:
1. Kelas I 
    Karies yang terjadi pada pit dan fissure semua gigi, baik anterior maupun posterior.
2. Kelas II
  Karies yang terjadi pada permukaan aproksimal dari gigi posterior. Kavitas ini biasa terdapat pada permukaan halus dibawah titik kontak yang sulit dibersihkan. Bentuk lesi pada kelas ini biasanya berbentuk elips.
3. Kelas III
   Karies yang terjadi pada permukaan aproksimal dari gigi anterior. Karies bisa terjadi pada permukaan mesial atau distal dari incisivus atau kaninus. Bentuk lesi pada kelas ini biasanya berbentuk bulat dan kecil.
4. Kelas IV
   Kelas ini merupakan lanjutan dari karies kelas III. Karies yang meluas ke incisal sehingga melemahkan sudut incisal edgenya dan dapat menyebabkan fraktur pada gigi.
5. Kelas V
   Karies yang terjadi pada permukaan servikal gigi. Lesi ini bisa terjadi pada permukaan fasial atau labial, namun lebih dominan terjadi pada permukaan fasial gigi. Kavitas pada kelas ini bisa mengenai sementum gigi.
6. Kelas VI
    Karies yang terjadi pada ujung-ujung cusp gigi posterior dan incisal edge.

B. Klasifikasi Karies Menurut G.J. Mount
    Menurut G.J. Mount, karies diklasifikasikan berdasarkan lesi yang terjadi pada permukaaan gigi beserta ukuran kavitasnya, yang terdiri atas 3 site, yaitu:
1. Site 1
    Karies pada pit dan fissure di permukaan oklusal gigi anterior maupun posterior.
2. Site 2 
    Karies pada permukaan aproksimal gigi anterior maupun posterior.
3. Site 3
    Karies pada 1/3 mahkota dari akar (servikal) sejajar dengan gingiva.

    Pembagian 5 ukuran dari kemajuan proses terbentuknya lesi, yaitu:
1. Size 0
    Lesi paling awal yang diidentifikasikan sebagai tahap awal dari demineralisasi berupa white spot
2. Size 1 
    Kavitas permukaan minimal. Masih dapat disembuhkan dengan peningkatan remineralisasi struktur gigi.  
3. Size 2
    Kavitas yang sedikit melibatkan dentin. Kavitas yang terbentuk berukuran sedang dan masih menyisakan struktur email yang didukung dengan baik oleh dentin dan cukup kuat untuk menyokong restorasi.
4. Size 3
   Kavitas yang lebih luas dari size 2. Struktur gigi yang tersisa lemah dan cusp atau incisal edgenya telah rusak sehingga tidak dapat beroklusi dengan baik dan kurang  mampu menyokong restorasi.
5. Size 4
   Karies meluas dan hampir semua struktur gigi hilang seperti kehilangan cusp lengkap atau incisal edge. Karies hampir atau sudah mengenai pulpa. 

C. Klasifikasi Karies Berdasarkan Kedalamannya
      Menurut ICDAS, karies terbagi atas 6, yaitu:
1. D1
    Dalam keadaan gigi kering, terlihat lesi putih pada permukaan gigi.
2. D2 
    Dalam keadaan gigi basah, sudah terlihat adanya lesi putih pada permukaan gigi.
3. D3
    Terdapat lesi minimal pada permukaan email gigi.
4. D4
   Lesi email lebih dalam. tampak bayangan gelap dentin atau lesi sudah mencapai bagian dentino enamel Junction (DEJ).
5. D5
    Lesi telah mencapai dentin.
6. D6
    Lesi telah mencapai pulpa. 

D. Klasifikasi Karies Berdasarkan Banyaknya Permukaan Gigi yang Mengalami Karies.
1. Karies sederhana
    Karies yang hanya terjadi pada satu permukaan saja.
2. Karies Compound 
    Karies yang terjadi pada dua permukaan.
3. Karies Kompleks
    Karies yang terjadi pada tiga permukaan atau lebih.
     
     
0 komentar

10 Pekerjaan yang Membahayakan Paru-Paru

Setiap pekerjaan memiliki risiko tersendiri, termasuk dalam hal kesehatan paru-paru. Tapi berikut ada 10 pekerjaan yang bisa membahayakan dan menimbulkan risiko bagi kesehatan paru-paru. Pekerjaan tersebut adalah sebagai berikut:
1.Pekerja Konstruksi














Debu berasal dari konstruksi atau pembongkaran bangunan dapat meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru, mesothelioma dan asbestos. Oleh karena itu, pakaian pelindung termasuk respirator (masker khusus) sangat diperlukan saat bekerja.

2.Pekerja pabrik

Pekerja pabrik bisa terkena bahan kimia dan gas yang dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru. Bahan kimia tertentu seperti diacetyl yang digunakan dalam microwave popcorn, pabrik anggur dan makanan bisa menyebabkan penyakit seperti obliterans Bronchiolitis. Langkah-langkah pencegahan sederhana seperti memakai masker saat menggunakan bahan kimia berbahaya bisa mengurangi risiko.

3.Pekerja Otomotif

Pekerja otomotif khususnya mekanik sangat mungkin untuk mengembangkan asma. Hal ini karena produk cat semprot seperti isosianat dan poliuretan dapat menyebabkan alergi, iritasi kulit, sesak napas dan menyebabkan masalah pernapasan yang parah. Pakaian pelindung seperti sarung tangan, kacamata respirator, dan ventilasi yang baik dapat sangat membantu.

4.Pekerja Roti

Pekerjaan ini bisa memicu asma karena risiko tertular debu tepung yang sangat signifikan mengembangkan sensitisasi alergi. Hal umum lainnya adalah reaksi asma dalam mengubah adonan, dan alergen lainnya yang sering ditemukan pada tepung.

5.Pelayan Bar

Menyajikan minuman di tempat yang penuh asap rokok menempatkan bartender berisiko tinggi terhadap penyakit paru-paru, terutama jika secara teratur terpapar asap rokok selama bertahun-tahun.

6.Pekerja di Bidang Kesehatan 
 

Diperkirakan bahwa sekitar 8-12 persen dari tenaga kerja kesehatan sangat sensitif terhadap bubuk yang ada pada sarung tangan lateks, yang dapat menyebabkan reaksi yang parah atau memicu asma dan alergi.

7.Penambang
 

Para penambang berisiko tinggi terhadap penyakit paru-paru akibat paparan debu dan silikosis.

8.Petugas Pemadam Kebakaran
 

Petugas pemadam kebakaran berisiko menghirup asap dan berbagai bahan kimia yang berasal dari gedung yang terbakar. Paparan bahan-bahan beracun dan asbes adalah risiko lain bagi pemadam kebakaran setelah api padam. Karena itu peralatan pelindung pernapasan harus selalu digunakan oleh semua petugas pemadam kebakaran.

9.Pekerja Tekstil

Bisinosis atau juga dikenal sebagai penyakit paru-paru coklat adalah kondisi umum di kalangan pekerja tekstil yang membuat pakaian, kursi, dan handuk . Untuk mengurangi risiko tertular penyakit paru-paru, pakailah masker dan menghindari tembakau.

10.Buruh Transportasi


Pengemudi truk dan orang-orang yang bertugas di bagian bongkar muat berisiko terkena penyakit paru. Kondisi ini sering terkena akibat polusi udara dari kendaraan bermotor, terutama knalpot diesel.

Referensi: http://berita-setiap-saat.blogspot.com/2012/11/10-pekerjaan-yang-berbahaya-buat-paru.html
0 komentar

Akibat Kalau Malas Minum Air Putih

Tidak sedikit orang yang malas minum air putih terutama di ruangan atau daerah dingin karena merasa tidak haus. Sebaiknya jangan turuti perasaan malas minum air putih karena tubuh yang akan menanggung akibatnya.

Air adalah komponen terbesar di dalam tubuh manusia. Kandungannya bervariasi sesuai usia. Kandungan air pada bayi 80%, orang dewasa sebesar 60% dan pada usia lanjut atau di atas 65 tahun sebesar 50%. Air juga merupakan zat gizi penting bagi kesehatan tubuh karena berperan sebagai pelarut, katalisator, pelumas, pengatur suhu tubuh serta penyedia mineral dan elektrolit.

Banyaknya air yang dibutuhkan seseorang berbeda-beda tergantung pada ukuran tubuh orang tersebut dan apa yang dianggap sesuai untuk tubuhnya. Meski kebutuhan air tiap orang berbeda menurut Profesor Hiromi Shinya MD, pakar enzim yang juga guru besar kedokteran di Albert Einstein College of Medicine AS, usahakan tubuh untuk mendapatkan pasokan air 6-8 gelas per hari (1,5-2 liter) untuk orang dewasa.

Berikut akibat jika malas minum air putih seperti dilansir American College of Sports Medicine

1. Ketika pasokan air minim tubuh akan mengalami kekurangan air atau dehidrasi. Dehidrasi ini menyebabkan cairan di otak akan menurun, asupan oksigen yang harusnya mengalir ke otak pun berkurang. Akibatnya, sel-sel otak menjadi tidak aktif dan berkembang, bahkan bisa menciut.

2. Komposisi otak terdiri atas cairan, dan ketika otak tidak mendapatkan asupan air yang cukup akan terjadi gangguan fungsi kognitif (kepandaian) di otak. Otak tidak bisa menjalankan fungsi normalnya lagi, terutama fungsi kognitif yaang akhirnya membuat seseorang menjadi lemot, gampang lupa, dan tidak konsentrasi.

3. Dehidrasi yang dialami tubuh bisa menyebabkan gejala mulai dari yang ringan dan sedang seperti lelah, haus, tenggorokan kering, badan panas, sakit kepala, air kencing pekat, denyut nadi cepat, hingga gejala berat seperti halusinasi dan kematian.

4. Rentan terkena infeksi kandung kemih karena bakteri tidak bisa keluar akibat kurang minum. Gejala infeksi kandung kemih ini bisa berupa suhu badan yang sedikit meningkat, rasa nyeri terutama saat akhir buang air kecil, perasaan ingin buang air kecil yang tidak dapat ditahan, nyeri tekan di atas tulang kemaluan. Kadang kala terdapat darah dalam urine.

5. Perempuan harus lebih banyak mengonsumsi air karena panjang saluran kemihnya lebih pendek dibanding laki-laki. Banyak minum air akan membantu bakteri keluar dari saluran kemih dan mengurangi risiko infeksi kandung kemih.

6. Kulit jadi kusam karena kurang minum membuat aliran darah kapiler di kulit juga tidak maksimal.

7. Kurang minum air putih bisa mengganggu fungsi ginjal karenanya air penting untuk mencegah batu ginjal. Dengan cukup air maka komponen pembentuk batu ginjal menjadi lebih mudah luruh bersama buang air kecil.

Sumber: http://hajingfai.blogspot.com/2011/10/akibat-kalau-malas-minum-air-putih.html
0 komentar

5 Jenis Air yang Tidak Boleh di Minum

Dalam kondisi tertentu, 5 jenis air berikut ini bisa menjadi nitrit dan zat lain yang beracun dan merusak, dapat menyebabkan kerusakan tertentu terhadap tubuh manusia
1.Air Usang
Atau yg dikenal [Air Mati], artinya air yg sudah tersimpan lama dan tidak digunakan [diminum]. Jika sering mengonsumsi air demikian, dapat menyebabkan metabolisme sel anak-anak yg belum dewasa melamban, akibatnya mempengaruhi pertumbuhan tubuhnya, penuaan pada laki-laki setengah umur akan bertambah cepat, rasio terjadinya penyakit kanker lambung dan kanker kerongkongan di sejumlah besar daerah terus meningkat, ini mungkin berhubungan dengan seringnya mengonsumsi air usang. Zat beracun dalam air usang akan terus bertambah dan bertambah seiring dengan masa penyimpanan air.
2. Air Mendidih Lama
Adalah air yg sudah mendidih sepanjang malam atau sudah lama di kompor. Air demikian, karena dimasak terlalu lama, sehingga zat yg tidak menghawa dalam air seperti kalsium, magnesium atau kandungan logam berat lain dan nitrit sangat tinggi. Jika minum air seperti ini dalam jangka panjang, dapat mengganggu fungsi lambung dan usus, terjadi diare sementara, perut kembung, nitrit yang mengandung racun dapat mengakibatkan organisme kekurangan oksigen, jika parah bisa pingsan dan kejang, bahkan kematian.
3.Air Panci Kukus
Adalah air kukusan mantou atau air sisa kukus, air panci kukus yang digunakan secara berulang-ulang, kepekatan nitritnya sangat tinggi. Jika sering mengonsumsi air demikian, atau memasak bubur dengan air demikian, dapat menyebabkan nitrit keracunan, kerak kerap meresap ke tubuh mengikuti air, dapat menyebabkan perubahan patologis pada sistem pencernaan, saraf, saluran kemih dan pembuatan darah, bahkan mengakibatkan penuaan dini.
4. Air Yang Tidak Dimasak

Air ledeng yang kita konsumsi, semuanya melalui proses klorin. Dalam air yang diproses klorin dapat memisahkan 13 jenis zat merugikan, di antaranya hidrokarbon halogen, klorofom yang berefek menyebabkan kanker dan cacat. Saat suhu air mencapai 90 °C, kadar hidrokarbon halogen yang semula 53 mg/kg-nya naik menjadi 177 mg, 2 kali lipat lebih tinggi dari standar kesehatan air minum nasional yang ditetapkan. Ahli terkait menuturkan, bahwa kemungkinan terjangkit penyakit kanker kandung kemih dan kanker poros usus dengan mengonsumsi air yang belum dimasak meningkat 21-38 %. Ketika suhu air mencapai 100 °C, kedua zat yang merusak ini akan berkurang drastis seiring dengan penguapan, dan aman dikonsumsi jika di-didihkan lagi selama 3 menit.
5. Air Yang Dimasak Kembali
Ada yg terbiasa minum air yang dimasak kembali dari air yg tersisa dalam termos, tujuannya adalah menghemat air, menghemat batu bara [gas] dan waktu. Tapi “penghematan” ini tidak layak. Sebab air yang sudah dimasak kemudian direbus lagi, membuat air menguap lagi, sehingga dengan demikian nitritnya akan meningkat, dan jika sering mengonsumsi air demikian akan terjadi penumpukan nitrit di dalam tubuh.

Referensi: http://health.lintas.me/go/berita-setiap-saat.blogspot.com/5-jenis-air-yang-tidak-boleh-di-minum/
 
;