Jumat, 19 Oktober 2012

Histopatologi Karies Email

Karies

Istilah
  • Patologi: Ilmu yang mempelajari tentang terjadinya suatu penyakit. 
  • Histopatologi: Ilmu yang mempelajari tentang struktur jaringan sehat yang mengalami perubahan akibat adanya suatu penyakit. 
  • Odontoblast: Sel yang banyak terdapat didalam pulpa, khususnya pada daerah tepinya (perifer). Sel ini memiliki penjuluran (processus) yang masuk ke dentin. Sel ini berfungsi sebagai pembentuk lapisan dentin pada gigi (dentinogenesis). 
  • Ameloblast: Sel yang diturunkan dari lapisan ektodermal yang berperan dalam pembentukan email (amelogenesis). 
  • Bakteri kariogenik: Bakteri yang mampu menghasilkan asam selama aktivitas metabolismenya.

       Histopatologi karies merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang bagaimana suatu jaringan keras gigi berupa email dan dentin yang mengalami kerusakan akibat adanya demineralisasi. Demineralisasi itu sendiri merupakan suatu pelarutan mineral yang terjadi pada lapisan email sebagai dampak dari terpaparnya asam yang berasal dari aktivitas metabolisme bakteri kariogenik yang menempel pada gigi. Namun, keberadaan demineralisasi ini belum menjadi indikator terjadinya karies. Gigi dikatakan telah terjadi karies bila demineralisasi (kerusakan struktur anorganik) sudah disertai dengan kerusakan struktur organiknya sehingga mengakibatkan terbentuknya kavitas.

   Struktur anorganik gigi terdiri atas 95-98% zat anorganik yang berupa hidroksi apatit (Ca10(PO4)5(OH)2), natrium, magnesium dan fluor serta mengandung 1% zat organik yang berupa protein dan keratin. Struktur anorganik inilah yang membuat gigi menjadi organ yang jauh lebih keras dari tulang. Hanya saja, mineral yang terkandung dalam kristal hidroksi apatit ini rentan terhadap asam sehingga apabila ia terpapar oleh asam akan membuat struktur ikatannya tidak stabil dan terjadilah demineralisasi.

Perjalanan Histopatologi Karies Email
Histopatologi karies email

   Ada 4 fase dalam histopatologi karies email, yaitu:
   1.  Zona Translusen
        Ciri-ciri:
  • Zona translusen merupakan fase awal terjadinya karies pada karies email.
  • Pada zona ini telah terjadi demineralisasi pada struktur email, khususnya prisma email, yang mengakibatkan hidroksi apatit dalam prisma email mulai hilang. 
  • Belum terdeteksi adanya karies.
  • Lebih porus dari email normal. Volume porus pada zona ini 1% sedangkan email normal 0,1%.

  2.  Zona Gelap
       Ciri-ciri:
  • Pada zona gelap demineralisasi terus terjadi. Meskipun demikian, pada zona ini terjadi remineralisasi untuk mengisi bagian prisma email yang sudah kehilangan kristal hidroksi apatitnya sehingga akan mengimbangi demineralisasi yang terjadi.
  • Lebih porus dari zona translusen, berkisar 2-4%. Ukuran pori bervariasi, sebagai dampak demineralisasi (pori besar) dan remineralisasi (pori kecil).
  • Pada pori kecil ini terperangkapnya udara, sehingga tampak lebih gelap.
  3.  Zona Badan Lesi
      
Badan Lesi
       Ciri-ciri:
  • Zona ini terletak diatas zona gelap.
  • Porus yang terbentuk semakin besar, berkisar 5% di permukaan tepi dan 25% di bagian tengah.
  • Demineralisasi > Remineralisasi.
  • Mulai ada invasi bakteri. 
  • Garis retzius terlihat jelas.

  4.  Zona Permukaan
Zona Permukaan
       Ciri-ciri:
  • Terbentuknya white spot (bercak putih) pada permukaan email.
  • Dinding permukaan seolah utuh, padahal sebenarnya di bagian dalam sudah terbentuk rongga kosong. Hal ini disebabkan oleh tingkat remineralisasi pada permukaannya sangat tinggi karena terpapar langsung oleh saliva sehingga gigi tampak masih utuh.
  • Meskipun dinding permukaan tampak utuh, namun sebenarnya dinding ini merupakan struktur organik dari gigi yang mengalami remineralisasi sehingga sewaktu-waktu dapat hancur dan terbentuklah karies.
    Histopatologi karies dentin akan dibahas pada posting berikutnya, ^^

   Referensi: 
  •  Kuliah Pakar drh. Santi Chismirina - FKG Unsyiah
  •  Kidd, Edwina. 1991. Dasar Dasar Karies Penyakit dan Penanggulangannya. Jakarta: EGC
Silahkan dijadikan bahan referensi belajar buat sobat semua. Mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan, bila ada pertanyaan maupun saran dimohon komentarnya yang membangun. Trims ^^
          

1 komentar:

Indrawati Jafar mengatakan...

Postiangan selanjutnya untuk histopatogi karies dentin sudah ada kah?

Posting Komentar

Berkomentarlah yang bijak sobat ^^

 
;